window.dataLayer = window.dataLayer || []; function gtag(){dataLayer.push(arguments);} gtag('js', new Date()); Pengertian Perasaan

Pengertian Perasaan

Anonymous
By -
0
Pengertian Perasaan

Perasaan termasuk gejala jiwa yang dimiliki oleh semua orang , hanya corak dan tingkatannya tidak sama. Perasaan tidak termasuk gejala mengenal, walaupun demikian sering juga perasaan berhubungan dengan gejala mengenal.
Apakah perasaan itu?
Perasaan adalah suatu keadaan kerohanian atau peristiwa kejiwaan yang kita alami dengan senang atau tidak senang dalam hubungan dengan peristiwa mengenal dan bersifat obyektif, jadi unsur-unsur perasaan itu adalah :
1. Bersifat subyektif daripada gejala mengenal
2. Bersangkut paut dengan gejala mengenal
3. Perasaan dialami sebagai rasa senang atau tidak senang, yang tingkatannya tidak sama.
Perasaan lebih erat hubungannya dengan pribadi seseorang dan berhubungan pula dengan gejala-gejala jiwa yang lain. Oleh sebab itu tanggapan perasaan seseorang terhadap sesuatu tidak sama dengan tanggapan perasaan orang lain, terhadap hal yang sama.
Sebagai contoh, ada 2 orang bersama-sama menyaksikan suatu lukisan. Seorang diantaranya menanggapi lukisan tersebut dengan rasa senang dan kagum, singkatnya bahwa dia menilai bahwa lukisan itu “bagus” seorang yang lain menanggapi lukisan tersebut dengan acuh tak acuh, tampaknya lukisan tersebut tidak menarik perhatiannya.
Dengan kata lain perkataan lain dia menilai lukisan itu “tidak bagus”. Baik penilaian bagus atau tidak bagus kesemuanya bersifat obyektif dan subyektivitas ini berhubungan erat dengan keadaan pribadi masing-masing. Karena adanya sifat subyektif pada perasaan inilah maka gejala perasaan tidak dapat disamakan dengan pengamatan, fikiran dan sebagainya.
Pengenalan hanya berstandar pada hal-hal yang ada berdasarkan pada kenyataan , sedangkan perasaan sangat dipengaruhi oleh tafsiran sendiri dari orang yang mengalaminya. Perasaan tidak merupakan suatu gejala kejiwaan yang berdiri sendiri, tetapi bersangkut paut atau berhubungan erat dengan gejala-gejala jiwa yang lain, antara lain dengan gejala mengenal. Kadang-kadang gejala perasaan diiringi oleh peristiwa mengenal dan sebaliknya pada suatu ketika ada gejala perasaan yang menyertai peristiwa mengenal.
Gejala perasaan kita tergantung pada :
a. Keadaan jasmani
b. Pembawaan.
c. Perasaan seseorang berkembang sejak ia mengalami sesuatu.

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)